Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mt-polices.com – Dirilis pada Agustus 2024, Black Myth: Wukong karya Game Science menjadi fenomena di dunia game. Game action RPG ini mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, sang Raja Kera, dalam petualangan epik melawan musuh mitologi. Dengan visual memukau dan gameplay yang menantang, game ini telah memikat jutaan pemain di PC dan PS5.

Dunia yang Memukau

Black Myth: Wukong menawarkan dunia terbuka yang kaya dengan lanskap indah, dari hutan bambu hingga kuil-kuil kuno. Didukung Unreal Engine 5, setiap detail, dari efek cahaya hingga desain musuh, terasa hidup. Suasana mitologi Tiongkok diperkuat dengan musik tradisional yang epik, menciptakan pengalaman imersif yang sulit dilupakan.

Gameplay yang Dinamis

Gameplay-nya menggabungkan elemen soulslike dengan aksi cepat ala Devil May Cry. Pemain dapat menggunakan berbagai jurus Sun Wukong, seperti transformasi dan tongkat ajaib, untuk melawan bos-bos raksasa yang menantang. Sistem stamina dan kemampuan kustomisasi memberikan kedalaman strategis, meski beberapa pemain menyebut kurva kesulitannya curam.

Cerita dan Mitologi

Cerita game ini berfokus pada perjalanan Sun Wukong untuk memecahkan misteri dunia yang penuh iblis dan dewa. Narasi disampaikan melalui cutscene dan dialog yang kaya akan referensi budaya Tiongkok, menarik bagi pemain yang menyukai lore mendalam. Meski tidak sekompleks Elden Ring, ceritanya tetap memikat dengan twist yang tak terduga.

Respon dan Dampak

Dengan skor 82/100 di Metacritic, Black Myth: Wukong dipuji karena visual dan gameplay-nya, meski beberapa kritik menyebutkan bug minor saat peluncuran. Game ini sukses besar, terjual jutaan kopi dalam hitungan minggu, membuktikan potensi studio Tiongkok di panggung global.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong adalah perpaduan sempurna antara budaya, aksi, dan visual canggih. Cocok untuk penggemar RPG aksi yang mencari tantangan dan keindahan estetika. Siap menghadapi Raja Kera?

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Mt-polices.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games, game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu, menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne. Dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu, menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine, menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024. Game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.