Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital
Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Mt-polices.com – Dunia game kembali diramaikan dengan peluncuran Animo, sebuah permainan action role-playing game (ARPG) berbasis pena dan kertas (tabletop RPG) yang kini hadir dalam format digital. Pertama-tama, Animo menawarkan pengalaman unik sebagai game gratis (free-to-play) yang menggabungkan eksplorasi, pengumpulan makhluk magis, dan pertarungan PvP serta PvE. Karena itu, game ini langsung mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025.

Dalam Animo, pemain berperan sebagai pathfinder, menjelajahi lanskap indah untuk menangkap makhluk magis yang dapat berevolusi menjadi sekutu kuat. Selanjutnya, mekanisme permainan mengintegrasikan elemen TTRPG seperti pemecahan teka-teki dan eksplorasi dungeon misterius. Misalnya, pemain dapat menggunakan strategi berbasis kertas untuk merancang taktik pertarungan, menambah kedalaman gameplay. Menurut pengembangnya, Animo dirancang untuk menarik baik penggemar RPG klasik maupun pemain baru. Oleh karena itu, antarmuka yang intuitif dan grafis memukau menjadi daya tarik utama.

Namun, Animo bukan sekadar soal petualangan solo. Sebaliknya, game ini menawarkan mode multiplayer kompetitif, termasuk duel PvP yang intens dan misi kooperatif PvE. Akibatnya, komunitas pemain diharapkan berkembang pesat. Selain itu, pengembang berjanji untuk merilis pembaruan rutin, seperti konten musiman dan event spesial, untuk menjaga kesegaran permainan.

Meski begitu, beberapa pemain mencatat potensi tantangan, seperti keseimbangan ekonomi dalam game free-to-play. Untuk itu, pengembang menegaskan bahwa sistem monetisasi akan adil, dengan fokus pada item kosmetik. Dengan demikian, Animo berpotensi menjadi salah satu game paling menarik di 2025, terutama bagi penggemar RPG yang mencari pengalaman segar.

Jadi, siap menjelajahi dunia Animo? Game ini tersedia di platform PC dan mobile, dengan rilis penuh direncanakan pada 2026. Akhirnya, Animo membuktikan bahwa inovasi TTRPG digital bisa menghidupkan kembali genre klasik.

Stellar Blade – Aksi Futuristik yang Memukau Hati Gamer

Stellar Blade – Aksi Futuristik yang Memukau Hati Gamer
Stellar Blade – Aksi Futuristik yang Memukau Hati Gamer

Mt-polices.com – Dirilis pada April 2024, Stellar Blade dari Shift Up menjadi sorotan di PS5 sebagai game action RPG dengan cita rasa futuristik. Mengusung tema sci-fi post-apokaliptik, pemain berperan sebagai Eve, seorang prajurit yang bertarung melawan makhluk misterius bernama Naytiba untuk menyelamatkan umat manusia. Dengan visual memukau dan gameplay yang adiktif, game ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Dunia Sci-Fi yang Imersif

Stellar Blade menghadirkan dunia semi-terbuka yang memadukan kota-kota futuristik yang hancur dengan padang gurun luas. Didukung Unreal Engine, visualnya menampilkan detail luar biasa, dari efek cahaya hingga desain Naytiba yang mengerikan. Soundtrack elektronik yang dinamis memperkuat suasana sci-fi, membuat setiap eksplorasi terasa epik.

Gameplay yang Cepat dan Strategis

Gameplay-nya menggabungkan aksi hack-and-slash dengan elemen soulslike. Eve memiliki gerakan lincah, seperti dodge dan parry, yang membutuhkan waktu tepat untuk mengalahkan musuh. Sistem Beta Skills memungkinkan pemain membuka kombo dan serangan spesial, menambah variasi pertarungan. Bos-bos raksasa menawarkan tantangan intens yang menguji refleks dan strategi.

Cerita dan Karakter

Cerita berfokus pada misi Eve untuk merebut kembali Bumi dari Naytiba, dengan narasi yang penuh emosi dan misteri. Interaksi dengan NPC, seperti Adam dan Lily, memperdalam hubungan karakter dan mengungkap latar belakang dunia. Meski ceritanya linear, dialog dan cutscene sinematik membuatnya menarik.

Respon Komunitas

Stellar Blade mendapat skor 82/100 di Metacritic, dipuji karena visual dan gameplay-nya, meski beberapa mengkritik cerita yang dianggap sederhana. Game ini sukses besar, terutama di kalangan penggemar aksi seperti Bayonetta atau Devil May Cry.

Kesimpulan

Stellar Blade adalah perpaduan sempurna antara aksi cepat, visual futuristik, dan narasi emosional. Cocok untuk penggemar sci-fi dan game aksi yang mencari tantangan. Siap bergabung dengan Eve?

Hollow Knight: Silksong – Sekuel yang Dinanti dengan Dunia Memukau

Hollow Knight: Silksong – Sekuel yang Dinanti dengan Dunia Memukau
Hollow Knight: Silksong – Sekuel yang Dinanti dengan Dunia Memukau

Mt-polices.com – Hollow Knight: Silksong, sekuel dari Hollow Knight karya Team Cherry, telah menjadi salah satu game yang paling ditunggu sejak pengumuman resminya. Meski belum ada tanggal rilis pasti hingga Oktober 2023, antisipasi untuk game ini tetap tinggi di kalangan penggemar metroidvania. Berperan sebagai Hornet, game ini menjanjikan petualangan baru dengan gameplay halus, visual menawan, dan dunia yang kaya.

Dunia Pharloom yang Misterius

Silksong memperkenalkan Pharloom, kerajaan baru dengan lanskap beragam, dari hutan lumut hingga gua kristal yang berkilau. Desain seni 2D yang digambar tangan tetap menjadi ciri khas Team Cherry, dengan setiap area penuh detail dan atmosfer. Soundtrack karya Christopher Larkin kembali hadir, memperkuat nuansa epik dan melankolis.

Gameplay yang Diperkaya

Sebagai Hornet, pemain akan menikmati mekanik baru seperti kemampuan akrobatik dan sistem crafting. Berbeda dari protagonis Hollow Knight, Hornet lebih lincah, dengan gerakan seperti dash dan thread-jumping yang membuat eksplorasi terasa dinamis. Pertarungan melawan musuh dan bos menawarkan tantangan soulslike yang memadukan strategi dan refleks. Sistem Silk Soul memungkinkan kustomisasi skill, menambah kedalaman gameplay.

Cerita dan Atmosfer

Cerita Silksong mengikuti Hornet yang terjebak di Pharloom, mencari jalan pulang sambil mengungkap rahasia kerajaan. Narasi disampaikan secara subtil melalui lingkungan dan dialog singkat, khas gaya Team Cherry. Lore yang kaya dan karakter NPC yang penuh kepribadian menambah daya tarik emosional.

Antusiasme Komunitas

Komunitas Hollow Knight sangat antusias, meski ketiadaan update rilis memicu spekulasi di forum. Berdasarkan trailer dan pratinjau, Silksong diprediksi akan melampaui pendahulunya dengan dunia yang lebih luas dan mekanik yang lebih halus.

Kesimpulan

Hollow Knight: Silksong menjanjikan pengalaman metroidvania yang tak tertandingi. Dengan visual indah, gameplay adiktif, dan cerita yang mendalam, game ini wajib dinanti. Siap menjelajahi Pharloom?

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mt-polices.com – Dirilis pada Agustus 2024, Black Myth: Wukong karya Game Science menjadi fenomena di dunia game. Game action RPG ini mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, sang Raja Kera, dalam petualangan epik melawan musuh mitologi. Dengan visual memukau dan gameplay yang menantang, game ini telah memikat jutaan pemain di PC dan PS5.

Dunia yang Memukau

Black Myth: Wukong menawarkan dunia terbuka yang kaya dengan lanskap indah, dari hutan bambu hingga kuil-kuil kuno. Didukung Unreal Engine 5, setiap detail, dari efek cahaya hingga desain musuh, terasa hidup. Suasana mitologi Tiongkok diperkuat dengan musik tradisional yang epik, menciptakan pengalaman imersif yang sulit dilupakan.

Gameplay yang Dinamis

Gameplay-nya menggabungkan elemen soulslike dengan aksi cepat ala Devil May Cry. Pemain dapat menggunakan berbagai jurus Sun Wukong, seperti transformasi dan tongkat ajaib, untuk melawan bos-bos raksasa yang menantang. Sistem stamina dan kemampuan kustomisasi memberikan kedalaman strategis, meski beberapa pemain menyebut kurva kesulitannya curam.

Cerita dan Mitologi

Cerita game ini berfokus pada perjalanan Sun Wukong untuk memecahkan misteri dunia yang penuh iblis dan dewa. Narasi disampaikan melalui cutscene dan dialog yang kaya akan referensi budaya Tiongkok, menarik bagi pemain yang menyukai lore mendalam. Meski tidak sekompleks Elden Ring, ceritanya tetap memikat dengan twist yang tak terduga.

Respon dan Dampak

Dengan skor 82/100 di Metacritic, Black Myth: Wukong dipuji karena visual dan gameplay-nya, meski beberapa kritik menyebutkan bug minor saat peluncuran. Game ini sukses besar, terjual jutaan kopi dalam hitungan minggu, membuktikan potensi studio Tiongkok di panggung global.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong adalah perpaduan sempurna antara budaya, aksi, dan visual canggih. Cocok untuk penggemar RPG aksi yang mencari tantangan dan keindahan estetika. Siap menghadapi Raja Kera?

Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring

Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring
Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring

Mt-polices.com – Elden Ring: Nightreign adalah game action RPG co-op standalone dalam alam semesta Elden Ring. Dijadwalkan rilis pada 30 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Dikembangkan oleh FromSoftware, game ini menawarkan pengalaman baru dengan fokus pada kerja sama tiga pemain. Berbeda dari formula single-player Elden Ring sebelumnya. Berlatar di dunia yang dikuasai kegelapan, pemain akan menghadapi ancaman malam dan monster mengerikan sebagai bagian dari tim pemburu yang unik.

Gameplay menggabungkan pertarungan khas Elden Ring dengan mekanik co-op tiga pemain. Di mana setiap karakter memiliki keahlian khusus untuk melengkapi tim. Pemain akan menjelajahi area semi-terbuka, menghadapi bos yang menantang, dan mengelola sumber daya untuk bertahan hidup. Sistem build memungkinkan kustomisasi mendalam melalui senjata, skill, dan sinergi karakter, dengan elemen roguelike yang menambah variasi setiap sesi permainan. Visualnya, dibangun dengan Unreal Engine, menghadirkan dunia fantasi yang memukau dengan atmosfer mencekam.

Diumumkan di The Game Awards 2024, Nightreign telah memicu antusiasme besar di kalangan penggemar, terutama karena pendekatan co-op yang segar. Posting di X menunjukkan ekspektasi tinggi, dengan banyak yang membandingkannya dengan pengalaman Dark Souls yang ditingkatkan untuk kerja tim. Game ini diharapkan menjadi salah satu rilisan terbesar 2025, menarik baik penggemar Elden Ring maupun pemain baru yang mencari petualangan co-op yang intens.

Meski belum ada detail tentang pre-order atau demo, Elden Ring: Nightreign wajib dinanti bagi penggemar RPG yang menyukai tantangan dan kerja sama tim. Pantau pembaruan dari FromSoftware untuk info lebih lanjut!

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Mt-polices.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games, game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu, menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne. Dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu, menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine, menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024. Game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.

“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru

“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru
“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru

Mt-polices.com – Dragon Age: The Veilguard, seri terbaru dari franchise RPG legendaris BioWare, telah menjadi sensasi di kalangan gamer Indonesia sejak rilisnya pada 31 Oktober 2024 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S. Game ini memperkenalkan dunia Thedas yang lebih hidup dengan visual memukau dan narasi mendalam. Mengikuti petualangan Rook, protagonis baru, dalam misi menghentikan dewa elf kuno yang mengancam kehancuran. Tagar #VeilguardID meledak di platform X.

The Veilguard menawarkan gameplay action RPG dengan sistem pertarungan dinamis, menggabungkan serangan jarak dekat dan sihir. Serta mekanisme companion-driven yang memungkinkan interaksi mendalam dengan tujuh karakter pendamping. Seperti Bellara dan Harding. Pilihan dialog yang berdampak pada cerita tetap menjadi ciri khas BioWare, dengan IGN memberikan skor 9/10, menyebutnya “kembalinya kejayaan Dragon Age.” Komunitas gamer di Surabaya dan Yogyakarta ramai menggelar diskusi offline, berbagi strategi di kafe gaming.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain mengkritik pergeseran dari gaya taktikal Dragon Age: Origins ke aksi cepat, yang dianggap “terlalu kasual.” “Ceritanya epik, tapi combat-nya kurang dalam,” tulis

BioWare merespons dengan patch pada Desember 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih tinggi. Hingga Mei 2025, game ini terjual 4 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar RPG di Indonesia. The Veilguard menginspirasi diskusi tentang pengembangan game fantasi lokal, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan narasi sekelas ini.

“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
“Black Myth: Wukong” Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Mt-polices.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera. Dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik, di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa. Dipadukan dengan narasi emosional, mendapat skor 9/10 dari GameSpot, yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!” tulis

Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

Ledakan Epik! Void Reaver: Dawn of Infinity dan Game-Ggame Panas Lainnya di Mei 2025!

Ledakan Epik! Void Reaver: Dawn of Infinity dan Game-Ggame Panas Lainnya di Mei 2025!
Ledakan Epik! Void Reaver: Dawn of Infinity dan Game-Ggame Panas Lainnya di Mei 2025!

Mt-polices.com – Dunia gaming diramaikan peluncuran Void Reaver: Dawn of Infinity, game action RPG co-op dari studio Australia, Quantum Pulse Games. Dirilis pada 17 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, PC (Steam), dan Nintendo Switch 2, game ini menggaet 1,6 juta pemain dalam 48 jam, menurut SteamDB. Dengan grafis memukau menggunakan Unreal Engine 5 dan cerita tentang pasukan Reaver melawan invasi kosmik, Void Reaver meraih skor 9/10 dari GamesRadar, disebut “saingan serius Destiny 2.”

Pemain berperan sebagai Reaver, prajurit dengan kemampuan Infinity Core untuk mengendalikan elemen seperti api atau gravitasi. Dunia open-world multiplanet menawarkan eksplorasi luas, dengan misi dinamis dan bos raksasa yang membutuhkan strategi tim. Mode co-op mendukung hingga enam pemain, sementara fitur CoreCraft memungkinkan kustomisasi skill dan armor. “Game ini bikin lupa dunia nyata! Raid bosnya gila!”

Selain Void Reaver, Mei 2025 menghadirkan judul-judul seru lainnya:

  • Astro Bot: Cosmic Rescue (14 Mei, PS5): Sekuel platformer 3D dengan level antargalaksi, dipuji IGN sebagai “game keluarga terbaik 2025.”
  • Until Dawn: Redux (19 Mei, PS5, PC): Remake horor interaktif dengan visual baru dan ending tambahan.
  • Balatro: The Dealer’s Cut (16 Mei, PC, konsol): DLC besar untuk roguelike kartu, menambahkan mode cerita.
  • Dredge: The Iron Rig (DLC, 15 Mei, PC, konsol): Ekspansi horor memancing dengan rig misterius.

Dengan harga Rp140 ribu (PC) dan Rp380 ribu (konsol), Void Reaver: Dawn of Infinity adalah keharusan bagi penggemar RPG aksi. Siap menyelamatkan galaksi? Unduh sekarang!