Review Game: “Dead Space Remake 2: Dead on Arrival” – Horor Luar Angkasa yang Mencekam

Review Game: "Dead Space Remake 2: Dead on Arrival" - Horor Luar Angkasa yang Mencekam
Review Game: “Dead Space Remake 2: Dead on Arrival” – Horor Luar Angkasa yang Mencekam

Mt-polices.com – “Dead Space Remake 2: Dead on Arrival”, karya terbaru dari EA Motive, resmi dirilis pada 10 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, melanjutkan kisah horor luar angkasa yang legendaris. Hingga pukul 22:40 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 2,6 juta kopi dalam satu minggu, menurut data EA, menegaskan keberhasilannya menggaet penggemar survival horror.

“Dead on Arrival” membawa kembali Isaac Clarke ke kapal tambang USG Ishimura yang hancur. Kali ini menghadapi ancaman Necromorph yang berevolusi dengan desain lebih mengerikan. Gameplay ditingkatkan dengan sistem dismemberment yang lebih realistis dan senjata modular seperti plasma cutter yang bisa di-upgrade. Mode co-op online untuk dua pemain memungkinkan kerja sama dalam menjelajahi area berbahaya, menambah dimensi baru pada pengalaman horor.

Cerita berfokus pada misi penyelamatan yang berubah menjadi perjuangan bertahan hidup melawan wabah yang tak terkendali. Dengan narasi yang lebih dalam tentang trauma Isaac. Grafis memanfaatkan Frostbite Engine untuk detail lingkungan yang gelap dan atmosferis. Meskipun beberapa pengguna melaporkan bug kecil yang EA janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji ketegangan dan skor musik yang mencekam, meskipun ada keluhan soal kesulitan yang terasa ekstrem.

Dengan harga Rp799.000, game ini menawarkan 20-30 jam untuk cerita utama dan lebih banyak untuk eksplorasi, ideal untuk penggemar horor dan sci-fi. Konten DLC gratis pertama, termasuk mode survival baru, dijadwalkan pada September 2025. “Dead Space Remake 2: Dead on Arrival” menawarkan pengalaman horor luar angkasa yang tak terlupakan.

Review Game: “Resident Evil 9: Eclipse” – Horor yang Mencekam di Dunia Baru

Review Game: "Resident Evil 9: Eclipse" - Horor yang Mencekam di Dunia Baru
Review Game: “Resident Evil 9: Eclipse” – Horor yang Mencekam di Dunia Baru

Mt-polices.com – “Resident Evil 9: Eclipse”, rilis terbaru dari Capcom, resmi diluncurkan pada 15 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, menandai evolusi baru dalam seri survival horror ikonik. Hingga pukul 22:10 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 3 million kopi dalam 24 jam pertama, menurut data Capcom, menegaskan statusnya sebagai salah satu judul terbesar tahun ini.

“Eclipse” memperkenalkan latar baru, kota fiktif Solaris yang dilanda wabah biologi misterius, dengan lingkungan terbuka yang memadukan eksplorasi dan horor. Pemain mengendalikan karakter baru, Dr. Elena Voss, seorang ilmuwan yang terjebak di tengah kekacauan. Dengan senjata seperti pistol modular dan granat bio-hazard. Sistem pertarungan ditingkatkan dengan mekanisme stealth dan crafting dinamis. Sementara mode co-op online untuk dua pemain memungkinkan kerja sama melawan bos raksasa.

Cerita berpusat pada upaya Elena untuk mengungkap asal-usul wabah dan menghadapi organisasi jahat. Dengan narasi yang penuh plot twist dan koneksi ke Umbrella Corporation. Grafis memanfaatkan RE Engine untuk detail lingkungan yang mencekam, meskipun beberapa pengguna melaporkan bug kecil yang Capcom janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji atmosfer horor dan skor musik yang intens, meskipun ada keluhan soal kesulitan awal yang tinggi.

Dengan harga Rp899.000, game ini menawarkan 25-35 jam untuk cerita utama dan lebih banyak untuk eksplorasi, ideal untuk penggemar survival horror. Konten DLC gratis pertama, termasuk mode survival baru, dijadwalkan pada September 2025. “Resident Evil 9: Eclipse” menawarkan pengalaman menegangkan yang patut dicoba.

Silent Hill 2 Remake – Kengerian Psikologis yang Hidup Kembali

Silent Hill 2 Remake – Kengerian Psikologis yang Hidup Kembali
Silent Hill 2 Remake – Kengerian Psikologis yang Hidup Kembali

Mt-polices.com – Dirilis pada Oktober 2024 untuk PS5 dan PC, Silent Hill 2 Remake oleh Bloober Team menghidupkan kembali karya klasik Konami dengan sentuhan modern. Game horor psikologis ini mengikuti James Sunderland, yang menjelajahi kota berkabut Silent Hill setelah menerima surat misterius dari mendiang istrinya. Dengan atmosfer mencekam dan narasi mendalam, remake ini memikat penggemar lama dan pemain baru.

Dunia Berkabut yang Menyeramkan

Silent Hill digambarkan dengan detail menakjubkan menggunakan Unreal Engine 5. Kabut tebal, bangunan usang, dan monster mengerikan seperti Pyramid Head menciptakan suasana horor yang tak tertandingi. Pencahayaan dinamis dan efek cuaca memperkuat rasa cemas, sementara soundtrack karya Akira Yamaoka, dengan sentuhan modern, tetap ikonik dan menghantui.

Gameplay yang Diperbarui

Remake ini mempertahankan inti horor bertahan hidup dengan eksplorasi, puzzle, dan pertarungan. Sistem kameranya kini over-the-shoulder, mirip Resident Evil, memberikan pengalaman lebih sinematik. James menggunakan senjata seperti pipa besi dan pistol, tapi amunisi terbatas mendorong strategi hemat. Puzzle lingkungan yang kompleks menambah kedalaman, menantang logika pemain.

Narasi yang Emosional

Cerita Silent Hill 2 tetap setia pada aslinya, mengeksplorasi tema kesedihan, rasa bersalah, dan trauma psikologis. Interaksi dengan karakter seperti Maria dan Angela memperdalam narasi, disampaikan melalui dialog dan cutscene yang emosional. Remake ini mempertahankan ambiguitas cerita, mengundang interpretasi pemain.

Respon Komunitas

Dengan skor 87/100 di Metacritic, Silent Hill 2 Remake dipuji karena kesetiaan pada aslinya sambil menyegarkan visual dan gameplay. Penggemar mengapresiasi atmosfer dan cerita, meski beberapa purist mengkritik perubahan kecil pada desain monster. Game ini sukses membawa Silent Hill ke era modern.

Kesimpulan

Silent Hill 2 Remake adalah horor psikologis yang wajib dimainkan, menggabungkan kengerian, emosi, dan gameplay modern. Siap menghadapi kabut Silent Hill?