Ban Massal Cheater Valorant, 1 Juta Akun Hilang! Vanguard Raih Rekor Baru

Ban Massal Cheater Valorant, 1 Juta Akun Hilang! Vanguard Raih Rekor Baru
Ban Massal Cheater Valorant, 1 Juta Akun Hilang! Vanguard Raih Rekor Baru

Mt-polices.com — Pemain Valorant bersorak! Riot Games melalui sistem anti-cheat Vanguard baru saja melancarkan ban massal terbesar sepanjang sejarah, menghapus lebih dari 1 juta akun cheater dari ekosistem game. Gelombang ban ini terjadi di awal 2025, tepatnya akhir Desember 2024 hingga pertengahan Januari, sebagai respons terhadap lonjakan aktivitas curang pasca-libur Natal dan Tahun Baru.

Phillip Koskinas, kepala tim anti-cheat Riot, mengonfirmasi bahwa ban velocity mencapai rekor tertinggi. Pada akhir pekan 10-13 Januari, Vanguard membanned hampir 7 akun setiap menit! Total lebih dari 100.000 cheater tereliminasi dalam 20 hari saja, dengan puncak harian ribuan akun pada 13 Januari.

Ban wave ini menargetkan berbagai jenis pelanggaran: cheat software di kenal, hardware ban untuk repeat offender, dan tampering Vanguard. Cheater rata-rata hanya bertahan 6-15 game sebelum terdeteksi, jauh lebih cepat dari musim sebelumnya. Strategi delayed ban sengaja di terapkan agar developer cheat sulit adaptasi.

Selain itu, Riot perkenalkan fitur RR rollback: rank poin korban cheater di kembalikan otomatis pasca-ban. Persentase game ranked dengan cheater turun di bawah 1% secara global, terutama di region seperti Brasil yang rawan.

Pemain pro dan komunitas ramai puji upaya ini, meski cheat baru terus bermunculan via DMA hardware dan input manipulator di console. Riot janji terus update Vanguard untuk jaga integritas kompetitif.

Dengan 3,6 juta cheater dibanned sejak 2020, Valorant bukti Vanguard paling efektif di FPS. Ban massal ini alarm keras: cheater tak punya tempat di Valorant!