
Mt-polices.com – Meski sudah lima tahun sejak peluncurannya, Valorant dari Riot Games tetap menjadi salah satu game FPS (first-person shooter) paling populer di dunia. Tahun 2025, game ini bukan hanya bertahan, tapi juga semakin berkembang dengan konten baru dan ekosistem esports yang makin kompetitif.
Riot Games terus merilis agent dan map baru secara berkala. Tahun ini, dua agent baru “Nyx”. Seorang controller dari Yunani dengan kekuatan ilusi, dan “Hex”, sentinel dari Korea dengan teknologi holografik—telah menjadi favorit banyak pemain. Kehadiran mereka memberi warna baru dalam strategi permainan dan membuat meta terus berubah.
Di sisi esports, Valorant Champions Tour (VCT) 2025 jadi sorotan besar. Turnamen internasional ini berhasil menarik jutaan penonton dari seluruh dunia. Tim-tim besar seperti FNATIC, Paper Rex, dan DRX terus bersaing ketat, memperlihatkan strategi dan mekanik tingkat tinggi yang menghibur.
Bagi pemain kasual, Riot menambahkan mode sosial baru yang lebih santai seperti “Team Deathmatch Ranked” dan “Agent Training Grounds”. Ini memberikan pengalaman berbeda di luar mode kompetitif utama dan menarik bagi pemain baru maupun lama yang ingin santai tanpa tekanan ranking.
Grafik Valorant juga semakin optimal. Dengan update performa terbaru, game ini kini berjalan lebih ringan di berbagai perangkat tanpa mengurangi kualitas visualnya. Riot juga menggencarkan anti-cheat sistem terbaru, membuat pengalaman bermain lebih aman dan adil.
Kesimpulan:
Valorant di 2025 masih jadi raja FPS tak hanya karena gameplay-nya yang solid, tapi juga karena komunitas yang aktif dan dukungan pengembang yang konsisten. Jika kamu suka game tembak-tembakan taktis dengan karakter unik, Valorant tetap jadi pilihan utama.