Review Game: “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game” – Kehidupan Damai di Middle-earth

Review Game: "Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game" - Kehidupan Damai di Middle-earth
Review Game: “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game” – Kehidupan Damai di Middle-earth

Mt-polices.com – “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game”, rilis terbaru dari Wētā Workshop, meluncur pada 29 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S. Nintendo Switch, dan PC, menawarkan pengalaman cozy life sim di dunia Middle-earth. Hingga pukul 22:25 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 1,2 juta kopi dalam pra-order. Menunjukkan antusiasme tinggi menjelang peluncuran resmi. Ekspansi ini membawa suasana damai yang kontras dengan petualangan epik seri sebelumnya.

Pemain berperan sebagai Hobbit di desa Bywater, fokus pada aktivitas seperti bertani, memasak, dan mendekorasi rumah, dengan elemen interaksi sosial yang kaya. Gameplay menggabungkan mekanisme simulasi seperti Harvest Moon dengan estetika Lord of the Rings. Termasuk misi sederhana seperti membantu tetangga dan mengadakan festival. Mode co-op lokal untuk dua pemain memungkinkan kerja sama dalam mengelola desa, menambah daya tarik keluarga.

Cerita berpusat pada kehidupan sehari-hari Hobbit, dengan narasi ringan yang mengeksplorasi komunitas kecil di tengah ancaman samar dari luar. Grafis menampilkan detail pedesaan yang memikat dengan pencahayaan lembut. Meskipun beberapa pengguna melaporkan performa agak lambat di Switch, yang pengembang janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di kalangan gamer memuji ketenangan dan musik folk yang menenangkan, meskipun ada yang menganggapnya kurang menantang.

Dengan harga Rp499.000, game ini menawarkan 30-40 jam pengalaman penuh untuk eksplorasi dan misi. Ideal untuk penggemar life sim dan penggemar Tolkien. Konten tambahan berupa resep dan dekorasi baru dijadwalkan rilis gratis pada Agustus 2025. Menjadikan “Tales of the Shire” pilihan sempurna untuk relaksasi.