Review Game: “Animal Crossing: New Horizons – Island Adventures” – Kehidupan Pulau yang Lebih Seru

Review Game: "Animal Crossing: New Horizons - Island Adventures" - Kehidupan Pulau yang Lebih Seru
Review Game: “Animal Crossing: New Horizons – Island Adventures” – Kehidupan Pulau yang Lebih Seru

Mt-polices.com – “Animal Crossing: New Horizons – Island Adventures”, ekspansi terbaru dari Nintendo, resmi dirilis pada 1 Juli 2025 untuk Nintendo Switch dan Switch 2, menambah keseruan ke dalam dunia simulasi kehidupan yang dicintai. Hingga pukul 22:35 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 3 million kopi secara global dalam dua minggu, menurut data Nintendo, menegaskan popularitasnya di kalangan gamer kasual.

“Island Adventures” memperkenalkan fitur baru seperti ekspedisi laut dengan perahu layar. Memungkinkan pemain menjelajahi pulau-pulau kecil untuk mengumpulkan sumber daya langka dan bertemu karakter tamu. Mode dekorasi ditingkatkan dengan alat desain 3D, sementara fitur co-op online hingga empat pemain memungkinkan kolaborasi dalam membangun komunitas pulau. Event musiman, seperti Festival Panen Laut, juga menambah variasi kegiatan.

Cerita berpusat pada kehidupan sehari-hari di pulau yang terus berkembang. Dengan Tom Nook memperkenalkan proyek baru seperti mercusuar dan pasar terapung. Grafis Switch 2 menawarkan detail lingkungan yang lebih tajam. Meskipun pengguna Switch asli melaporkan performa agak lambat yang Nintendo janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di X memuji ketenangan dan musik yang menyenangkan, meskipun ada keluhan soal kurangnya tantangan.

Dengan harga Rp349.000 untuk ekspansi (atau Rp799.000 untuk bundle dengan game dasar). “Animal Crossing: New Horizons – Island Adventures” menawarkan 40-50 jam pengalaman penuh untuk eksplorasi dan dekorasi. Game ini ideal untuk penggemar life sim dan keluarga, dengan pembaruan gratis seperti item baru dijadwalkan hingga 2026.

Review Game: “Mortal Kombat 1: Aftermath Chronicles” – Pertarungan Brutal yang Makin Sadis

Review Game: "Mortal Kombat 1: Aftermath Chronicles" - Pertarungan Brutal yang Makin Sadis
Review Game: “Mortal Kombat 1: Aftermath Chronicles” – Pertarungan Brutal yang Makin Sadis

Mt-polices.com – “Mortal Kombat 1: Aftermath Chronicles”, ekspansi terbaru dari NetherRealm Studios, resmi dirilis pada 10 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, menambah darah dan aksi ke dalam seri fighting yang terkenal. Hingga pukul 22:30 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 2,3 juta kopi dalam enam hari, menurut data Warner Bros. Games, menegaskan daya tariknya di kalangan penggemar pertarungan brutal.

“Aftermath Chronicles” memperkenalkan tiga karakter baru, termasuk ninja cyborg Sektor dan dewa petir Raiden alternatif, serta lima arena interaktif seperti Kuil Kronika yang hancur. Sistem Fatal Blow ditingkatkan dengan animasi lebih sadis. Sementara mode Story Campaign diperpanjang dengan alur paralel yang mengeksplorasi konsekuensi akhir dunia. Mode co-op online hingga dua pemain memungkinkan duel tag-team, menambah variasi kompetitif.

Cerita berfokus pada perjuangan untuk mengembalikan keseimbangan setelah kekacauan multiverse, dengan narasi yang penuh plot twist dan dialog sinematik. Grafis memanfaatkan Unreal Engine 5 untuk detail gore yang memukau. Meskipun beberapa pengguna melaporkan input lag online yang NetherRealm janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji kreativitas fatality dan musik metal yang menggelegar, meskipun ada keluhan soal balancing karakter baru.

Dengan harga Rp399.000 untuk ekspansi (atau Rp899.000 untuk bundle dengan game dasar). “Mortal Kombat 1: Aftermath Chronicles” menawarkan 15-25 jam untuk cerita dan tak terbatas untuk online. Game ini ideal untuk penggemar fighting game dan penggemar aksi berdarah, dengan pembaruan karakter gratis dijadwalkan hingga 2026.

Review Game: “Resident Evil 9: Eclipse” – Horor yang Mencekam di Dunia Baru

Review Game: "Resident Evil 9: Eclipse" - Horor yang Mencekam di Dunia Baru
Review Game: “Resident Evil 9: Eclipse” – Horor yang Mencekam di Dunia Baru

Mt-polices.com – “Resident Evil 9: Eclipse”, rilis terbaru dari Capcom, resmi diluncurkan pada 15 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, menandai evolusi baru dalam seri survival horror ikonik. Hingga pukul 22:10 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 3 million kopi dalam 24 jam pertama, menurut data Capcom, menegaskan statusnya sebagai salah satu judul terbesar tahun ini.

“Eclipse” memperkenalkan latar baru, kota fiktif Solaris yang dilanda wabah biologi misterius, dengan lingkungan terbuka yang memadukan eksplorasi dan horor. Pemain mengendalikan karakter baru, Dr. Elena Voss, seorang ilmuwan yang terjebak di tengah kekacauan. Dengan senjata seperti pistol modular dan granat bio-hazard. Sistem pertarungan ditingkatkan dengan mekanisme stealth dan crafting dinamis. Sementara mode co-op online untuk dua pemain memungkinkan kerja sama melawan bos raksasa.

Cerita berpusat pada upaya Elena untuk mengungkap asal-usul wabah dan menghadapi organisasi jahat. Dengan narasi yang penuh plot twist dan koneksi ke Umbrella Corporation. Grafis memanfaatkan RE Engine untuk detail lingkungan yang mencekam, meskipun beberapa pengguna melaporkan bug kecil yang Capcom janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji atmosfer horor dan skor musik yang intens, meskipun ada keluhan soal kesulitan awal yang tinggi.

Dengan harga Rp899.000, game ini menawarkan 25-35 jam untuk cerita utama dan lebih banyak untuk eksplorasi, ideal untuk penggemar survival horror. Konten DLC gratis pertama, termasuk mode survival baru, dijadwalkan pada September 2025. “Resident Evil 9: Eclipse” menawarkan pengalaman menegangkan yang patut dicoba.

Review Game: “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game” – Kehidupan Damai di Middle-earth

Review Game: "Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game" - Kehidupan Damai di Middle-earth
Review Game: “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game” – Kehidupan Damai di Middle-earth

Mt-polices.com – “Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game”, rilis terbaru dari Wētā Workshop, meluncur pada 29 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S. Nintendo Switch, dan PC, menawarkan pengalaman cozy life sim di dunia Middle-earth. Hingga pukul 22:25 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 1,2 juta kopi dalam pra-order. Menunjukkan antusiasme tinggi menjelang peluncuran resmi. Ekspansi ini membawa suasana damai yang kontras dengan petualangan epik seri sebelumnya.

Pemain berperan sebagai Hobbit di desa Bywater, fokus pada aktivitas seperti bertani, memasak, dan mendekorasi rumah, dengan elemen interaksi sosial yang kaya. Gameplay menggabungkan mekanisme simulasi seperti Harvest Moon dengan estetika Lord of the Rings. Termasuk misi sederhana seperti membantu tetangga dan mengadakan festival. Mode co-op lokal untuk dua pemain memungkinkan kerja sama dalam mengelola desa, menambah daya tarik keluarga.

Cerita berpusat pada kehidupan sehari-hari Hobbit, dengan narasi ringan yang mengeksplorasi komunitas kecil di tengah ancaman samar dari luar. Grafis menampilkan detail pedesaan yang memikat dengan pencahayaan lembut. Meskipun beberapa pengguna melaporkan performa agak lambat di Switch, yang pengembang janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di kalangan gamer memuji ketenangan dan musik folk yang menenangkan, meskipun ada yang menganggapnya kurang menantang.

Dengan harga Rp499.000, game ini menawarkan 30-40 jam pengalaman penuh untuk eksplorasi dan misi. Ideal untuk penggemar life sim dan penggemar Tolkien. Konten tambahan berupa resep dan dekorasi baru dijadwalkan rilis gratis pada Agustus 2025. Menjadikan “Tales of the Shire” pilihan sempurna untuk relaksasi.

Review Game: “Overwatch 2: Galactic Frontier” – Pertarungan Tim di Luar Angkasa

Review Game: "Overwatch 2: Galactic Frontier" - Pertarungan Tim di Luar Angkasa
Review Game: “Overwatch 2: Galactic Frontier” – Pertarungan Tim di Luar Angkasa

Mt-polices.com – “Overwatch 2: Galactic Frontier”, ekspansi terbaru dari Blizzard Entertainment, resmi dirilis pada 5 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, PC, dan Nintendo Switch. Hingga pukul 21:59 WIB, Rabu (16/7/2025), game ini telah menarik lebih dari 4,5 juta pemain dalam dua minggu, menurut data Blizzard. Menegaskan popularitasnya di genre first-person shooter (FPS) berbasis tim. Ekspansi ini membawa inovasi besar ke dunia Overwatch.

“Galactic Frontier” memperkenalkan latar baru, Stasiun Nebula, sebuah outpost luar angkasa dengan gravitasi rendah dan elemen zero-G yang memengaruhi pertarungan. Tiga hero baru, termasuk sniper alien Zyra dan tank robotik Titan-9. Ditambah dengan 4 peta baru yang mendukung mode Push dan Escort. Sistem Role Queue ditingkatkan dengan kemampuan sinergi antar-role, sementara mode co-op PvE menawarkan misi cerita epik hingga enam pemain.

Cerita berpusat pada konflik antara Overwatch dan kekuatan kosmik yang mengancam Bumi, dengan narasi yang dikemas melalui cutscene sinematik dan dialog hero. Grafis memanfaatkan engine baru untuk detail lingkungan yang memukau. Meskipun beberapa pengguna melaporkan lag online yang Blizzard janjikan akan diperbaiki via patch. Diskusi di X memuji desain hero dan musik futuristik, meskipun ada keluhan soal balancing awal yang sedang disesuaikan.

Dengan harga Rp399.000 untuk ekspansi (atau Rp799.000 untuk bundle dengan game dasar). “Overwatch 2: Galactic Frontier” menawarkan 15-25 jam untuk cerita PvE dan tak terbatas untuk PvP. Game ini ideal untuk penggemar shooter kompetitif dan kerja sama tim, dengan pembaruan musiman gratis dijadwalkan hingga 2026. Ekspansi ini menegaskan dominasi Overwatch di esports.

Review Game: “Splatoon 3: Splatfest Revolution” – Pertarungan Tinta yang Lebih Gila

Review Game: "Splatoon 3: Splatfest Revolution" - Pertarungan Tinta yang Lebih Gila
Review Game: “Splatoon 3: Splatfest Revolution” – Pertarungan Tinta yang Lebih Gila

Mt-polices.com – “Splatoon 3: Splatfest Revolution”, ekspansi terbaru dari Nintendo, resmi dirilis pada 10 Juli 2025 untuk Nintendo Switch dan Switch 2, menambah keseruan ke dalam dunia shooter berbasis tinta. Hingga pukul 22:20 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 2 million kopi secara global dalam lima hari, menurut data Nintendo, menegaskan popularitasnya di kalangan gamer kasual dan kompetitif.

“Splatfest Revolution” memperkenalkan mode baru, Turf War Royale, yang menggabungkan elemen battle royale dengan hingga 20 pemain, di mana tim harus menguasai area terbesar untuk menang. Senjata seperti Roller Pro dan Splat Charger ditingkatkan dengan efek tinta khusus. Sementara arena dinamis seperti kota terapung menawarkan elemen interaktif. Mode co-op online hingga empat pemain juga hadir, memungkinkan kerja sama dalam misi spesial.

Cerita berpusat pada festival global yang diselenggarakan oleh Inklings dan Octolings, dengan tema musiman yang memengaruhi desain level. Grafis Switch 2 memanfaatkan resolusi lebih tinggi untuk detail lingkungan yang cerah. Meskipun beberapa pengguna Switch asli melaporkan frame drop yang Nintendo janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di X memuji kreativitas mode baru dan musik upbeat, meskipun ada keluhan soal matchmaking yang kadang lambat.

Dengan harga Rp349.000 untuk ekspansi (atau Rp799.000 untuk bundle dengan game dasar). “Splatoon 3: Splatfest Revolution” menawarkan 25-35 jam pengalaman penuh. Game ini ideal untuk penggemar shooter ringan dan kompetisi tim, dengan pembaruan Splatfest gratis dijadwalkan hingga 2026.

Review Game: “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” – Pertarungan Arcade yang Mendebarkan

Review Game: "Street Fighter 6: World Warriors Unleashed" - Pertarungan Arcade yang Mendebarkan
Review Game: “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” – Pertarungan Arcade yang Mendebarkan

Mt-polices.com – “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed”, ekspansi terbaru dari Capcom, resmi dirilis pada 18 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, menambah keseruan ke dalam seri fighting klasik. Hingga pukul 22:15 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah mencatat lebih dari 1,5 juta pemain dalam pra-peluncuran beta, menjanjikan debut kuat berdasarkan antusiasme komunitas. Ekspansi ini membawa inovasi besar ke dunia pertarungan jalanan.

“World Warriors Unleashed” memperkenalkan 6 karakter baru, termasuk fighter misterius dari Asia Tenggara, serta arena dinamis seperti pasar malam tropis dengan elemen interaktif. Sistem pertarungan Drive System ditingkatkan dengan mekanisme counter baru dan combo berantai yang lebih kompleks, cocok untuk pemula dan veteran. Mode World Tour kini mendukung co-op online hingga empat pemain. Memungkinkan pertarungan tim epik, sementara Battle Hub diperbarui dengan turnamen global.

Cerita berfokus pada konflik baru antara Shadaloo dan pemberontak independen, dengan narasi yang dikemas melalui cutscene sinematik dan dialog interaktif. Grafis memanfaatkan Capcom’s RE Engine untuk detail karakter yang tajam. Meskipun beberapa pengguna melaporkan input lag online yang Capcom janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji desain karakter dan musik remix klasik, meskipun ada keluhan soal kurva belajar yang curam untuk pemula.

Dengan harga Rp399.000 untuk ekspansi (atau Rp899.000 untuk bundle dengan game dasar). “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” menawarkan 20-30 jam pengalaman kompetitif. Game ini ideal untuk penggemar fighting game dan esports, dengan pembaruan karakter gratis dijadwalkan hingga 2026. Ekspansi ini menegaskan dominasi Capcom di genre ini.

Review Game: “The Last of Us Part III: Remnants” – Kisah Emosional yang Menyentuh

Review Game: "The Last of Us Part III: Remnants" - Kisah Emosional yang Menyentuh
Review Game: “The Last of Us Part III: Remnants” – Kisah Emosional yang Menyentuh

Mt-polices.com – “The Last of Us Part III: Remnants“, karya terbaru Naughty Dog, resmi dirilis pada 30 Juni 2025 untuk PlayStation 5 dan PC, melanjutkan saga emosional pasca-apokaliptik yang memikat jutaan pemain. Hingga pukul 22:12 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 3,8 juta kopi dalam dua minggu. Menurut data Sony, menegaskan statusnya sebagai salah satu judul terbesar tahun ini.

“Remnants” membawa kembali Ellie dan memperkenalkan karakter baru, Maya. Seorang remaja yang terjebak di tengah konflik faksi di wilayah barat Amerika. Gameplay tetap mengandalkan stealth dan pertarungan intens, dengan mekanisme crafting yang ditingkatkan dan senjata modular seperti busur lipat. Dunia terbuka diperluas dengan kota-kota hancur yang dapat dieksplorasi, ditambah mode co-op online untuk dua pemain dalam misi tertentu.

Cerita berfokus pada perjuangan bertahan hidup dan pengorbanan, dengan narasi yang lebih gelap dan emosional, didukung akting suara luar biasa dari Troy Baker dan Ashley Johnson. Grafis PS5 memanfaatkan ray tracing untuk detail lingkungan yang memukau. Meskipun beberapa pengguna PC melaporkan crash awal yang Naughty Dog janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji intensitas emosi dan skor musik Gustavo Santaolalla, meskipun ada kritik soal durasi (sekitar 20 jam) yang dirasa singkat.

Dengan harga Rp949.000, “The Last of Us Part III: Remnants” menawarkan 30-40 jam pengalaman penuh termasuk side quests. Game ini ideal untuk penggemar narasi mendalam dan aksi survival, dengan DLC gratis pertama dijadwalkan pada Oktober 2025. Ekspansi ini menutup trilogi dengan cara yang memuaskan dan mengharukan.

Review Game: “FIFA 26” – Revolusi Sepak Bola Virtual yang Mengesankan

Review Game: "FIFA 26" - Revolusi Sepak Bola Virtual yang Mengesankan
Review Game: “FIFA 26” – Revolusi Sepak Bola Virtual yang Mengesankan

Mt-polices.com – “FIFA 26”, dikembangkan oleh EA Sports, resmi dirilis pada 20 Juni 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Menandai awal baru bagi seri sepak bola virtual setelah perubahan branding dari FIFA ke EA Sports FC. Hingga pukul 22:04 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 7,2 juta kopi secara global dalam tiga minggu, menjadikannya salah satu peluncuran terbesar tahun ini berdasarkan data EA.

“FIFA 26” memperkenalkan HyperMotion V.2, teknologi yang meningkatkan animasi pemain hingga 9.000 gerakan baru, menciptakan simulasi pertandingan yang lebih realistis. Mode Career kini menawarkan manajemen klub mendalam dengan AI yang lebih cerdas. Sementara Ultimate Team diperbarui dengan sistem dinamis untuk membangun skuad. Mode Volta Football juga hadir dengan arena baru dan hingga 6v6 online, menambah variasi gameplay.

Cerita dalam mode The Journey kembali dengan fokus pada pemain muda global, termasuk karakter Indonesia, menarik perhatian pasar lokal. Grafis memanfaatkan ray tracing untuk detail stadion yang memukau. Meskipun beberapa pengguna melaporkan lag online yang EA janjikan akan diperbaiki via patch. Komunitas di X memuji realisme dan lisensi lengkap klub, meskipun ada keluhan soal microtransactions yang masih dominan.

Dengan harga Rp899.000, game ini menawarkan 50-70 jam untuk mode karier dan tak terbatas untuk online, ideal untuk penggemar sepak bola dan kompetisi esports. Konten musiman gratis, termasuk pembaruan tim, dijadwalkan hingga 2026, menjadikan “FIFA 26” salah satu game olahraga terdepan di 2025.

Review Game: “Persona 6” – RPG Jepang yang Menggetarkan Hati

Review Game: "Persona 6" - RPG Jepang yang Menggetarkan Hati
Review Game: “Persona 6” – RPG Jepang yang Menggetarkan Hati

Mt-polices.com – “Persona 6”, karya terbaru dari Atlus, resmi dirilis pada 3 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, menandai langkah besar seri Persona ke platform multi-generasi. Hingga pukul 21:59 WIB, Selasa (15/7/2025). Game ini telah terjual lebih dari 2,4 juta kopi secara global dalam dua minggu, menurut data Atlus. Menegaskan popularitasnya di kalangan penggemar RPG Jepang.

“Persona 6” membawa pemain ke kota fiktif Yokohama pada tahun 202X, dengan latar sekolah seni yang menjadi pusat cerita. Pemain mengendalikan karakter baru, Haruto, seorang pelajar dengan kemampuan Persona yang terbangun melalui mimpi aneh. Sistem pertarungan turn-based ditingkatkan dengan elemen real-time untuk transisi cepat. Sementara Social Link diperluas menjadi “Bond System” yang memengaruhi kemampuan dan ending. Mode co-op online untuk hingga empat pemain juga hadir, memungkinkan eksplorasi dungeon bersama.

Cerita menggabungkan tema identitas dan seni, dengan narasi yang dalam dan karakter yang relatable, didukung voice acting berkualitas tinggi. Grafis memanfaatkan Unreal Engine 5 untuk detail kota yang hidup, meskipun beberapa pengguna melaporkan loading time panjang di konsol, yang Atlus janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di X memuji soundtrack jazz-fusion dan desain Persona baru, meskipun ada keluhan soal kesulitan awal yang menantang.

Dengan harga Rp949.000, game ini menawarkan 80-100 jam untuk cerita utama dan eksplorasi penuh. “Persona 6” ideal untuk penggemar RPG mendalam dan simulasi kehidupan, dengan DLC gratis pertama dijadwalkan pada September 2025. Game ini menjadi salah satu judul RPG terkuat tahun ini, menawarkan pengalaman emosional yang tak terlupakan.